Hutan Pinus Pengger Jogja
Hutan Pinus Pengger atau Bukit Pinus Pengger. Letaknya mudah dijangkau, tepatnya di desa Terong, Kec. Dlingo, Kab Bantul Propinsi DI Yogyakarta. Wisata malam Jogja tak selalu identik dengan konotasi negatif. Bagi kamu anak muda gaul tentu sudah tau jenis wisata malam apa yang banyak kunjungan wisatawannya. Mungkin ada kafe atau klub, mungkin juga kuliner. Tapi destinasi wisata yang satu ini layak dikunjungi baik siang atau malam hari. Memang jika malam hari akan lebih keren.
Karena background nya adalah hamparan gemerlap lampu dari kota Jogja yang temaram namun sangat indah. Belum lagi ambiance yang muncul dari tata kelola lampu disini, sangat harmonis. Sehingga hal ini membuat hasil jepretan kameramu tetap bagus walaupun HP mu murahan, nggak papa kan dibilang murahan? Namanya
Suasana di Hutan Pinus Pengger.
Hutan Pinus Pengger, merupakan hutan pinus biasa, yang merupakan kawasan bentangan pepohonan pinus dari Pathuk hingga wilayah Mangunan, tadinya merupakan tempat berpacaran atau beberapa orang yang nekat ber mesum-ria disitu, karena jalannya sepi. Tapi sekarang sudah ngga ada loh ya, jangan punya ide untuk mengintip, jangan!
Berkat kreatifitas masyarakat (denger-denger yang bantu ide adalah anak-anak seni dari ISI) kawasan ini berubah menjadi destinasi wisata kekinian yang populer. Nggak percaya kalo populer? Silahkan datang sendiri kesana, kamu akan merasakan antrian panjang untuk sekedar foto. Tapi disitulah seni-nya. Kamu harus memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk hasil yang optimal.
Pada musim kemarau, jangan berharap hutan di seberangmu akan terlihat hijau royo-royo. Nuansa gersang akan melingkupi perbukitan tersebut. Lain halnya jika musim penghujan tiba, Seluruh perbukitan akan menghijau kembali. Tapi kamu harus dapet konsekuensinya di sini, Ketika kamu hendak naik ke atas, Kamu harus hati-hati karena tanah yang keras berubah jadi lumpur terkena air hujan.
Aktifitas Yang Bisa Dilakukan.
Selfie
Di sini, disediakan beberapa spot selfie yang berlatar belakang Hutan pinus atau langit kota Jogja. Beberapa Spot diantaranya adalah :
- Spot Tangan raksasa
- Gardu Pandang Jempol Like
- Jembatan Kayu dan Landmark Pengger
- Rumah Indian
- dll
Seperti di hutan pinus lainnya di ketinggian perbukitan, udara disini sangat bersih dan segar. Itu bagus untukmu yang terbiasa sehari hari menghirup asap knalpot di jalanan.
Pemandangannya juga indah, seindah hamparan Pegunungan Sewu yang membentang dari Mangunan hingga Pacitan. Memang akan lebih bagus jika kamu mengunjunginya malam hari, karena lampu temaram yang terlihat sebagai background fotomu, akan nampak kebiru-biruan. Karena inilah yang mampu membuat orang rela mengantre. Harmonisnya tatanan lampu bakalan memperindah hasil fotomu, tanpa perlu diedit.
Disini ada 2 goa kecil, yaitu Goa Macan dan Goa Lempeng. Meskipun tak sebesar Goa Pindul atau Goa Cerme, Goa ini cukup membuat alternatif daya tarik pengunjung ketika menanti antrian selfie yang panjang. Tapi jangan lantas kemudian kamu nyari Goa Garba disini, tau istilah itu? Kalo pengen tau, sering-seringlah denger Pagelaran wayang.
Hammocking.
Di tengah-tengah hutan belantara pinus kamu bisa melakukan hammocking. Meskipun aktifitas ini agak tak biasa di kebun pinus, tapi dengan rangkaian hammock berwarna-warni, hal tersebut menjadi sebuah aktifitas yang eye-catching buat para penggila selfie. Bilamana seharusnya orang yang hammocking seharusnya nyantai atau tidur, Disini kamu malah harus banyak gaya. Supaya apa? supaya terlihat spektakuler, memukau dan mampu mencuri perhatian netizen di linimasa.
Mendulang Sunset.
Di Pinus Pengger kamu juga bisa mencari sunset saat sore hari, meskipun agak susah jika terkadang tertutup awan, namun ketika mendapatkannya dipastikan akan menjadi latar yang keren buat hobi selfie-mu. Untuk bisa naik ke puncak memang harus berjalan naik keatas. Jangan pernah membayangkan naik lift atau eskalator seperti saat kamu hangout di mall. Olahraga dikitlah biar badanmu sehat.
Akses ke Lokasi.
Untuk mencapai Hutan Pinus Pengger, kamu bisa menggunakan alat tranportasi pribadi baik berupa sepeda, motor atau mobil. Jika kamu malas nyetir karena takut koplingnya selip karena jalannya cukup menanjak dan berkelok-kelok, Kamu bisa menghubungi rental mobil di Jogja yang paham betul arah jalan ke Pinus Pengger.
Kamu bisa mencapainya dari arah barat, timur, selatan dan utara. Namun yang paling mudah tentu dari arah barat jika itu adalah tujuan pertamamu. Untuk lebih jelasnya kamu bisa pointing GPS mu dari koordinat map yang tertera dibawah.
Biasanya dalam itinerary yang kami buat untuk para wisatawan yang menggunakan jasa wisata dari kami, Mendatangi Pinus Pengger adalah jadwal agak terakhir, karena memang bagusnya datang kesini sore hari setelah aktifitas Tubing di Kalisuci, Menuruni Sinkhole di Goa Jomblang atau Snorkeling di Pantai Sadranan. Jika kamu tidak bisa bepergian di malam hari karena takut kos-kosanmu sudah terkunci saat pulang, Kamu bisa mengunjungi tempat lain yang kurang lebih sama bagusnya seperti Watu Goyang, Puncak Becici atau Songgo Langit di siang hari.
Selama menikmati tour wisata perbukitan di Jogja. Kamu akan segar kembali dan sibuk memilih poto mana yang akan di-upload ke sosial media. Untuk itu segera ejek temanmu yang belum pernah kemari, jangan ragu untuk tag akun-nya saat kamu posting foto aktifitasmu di Pengger.
Peta Lokasi & Informasi lain di Hutan Pinus Pengger Jogja
Jenis Lokasi | Perbukitan |
---|---|
Wahana | Gazebo, Gardu Pandang, Hammock, Great Light Background |
Fasilitas | Warung Makan, Toilet, Mushola, Toko kecil |
Penginapan | Ada |
Tarif Masuk | 5-10K |
Tarif Photo | 10-25K |
Area Parkir | Luas |
Tarif Parkir | 3-5K Motor, 5-10K mobil, 10-20K bus |
Jam buka | 06.00-23.00 Fleksibel |
Jarak Tempuh | +/- 1,5 jam |
Buat Balita | Fair |
Jarak Tempuh | -7.871075,110.4597408 |
Beri Komentarmu mengenai Pinus Pengger.
Atraksi / Daya Tarik |
|
Informasi |
|
Fasilitas / Sarana Pendukung |
|
SDM / Manajemen |
|
Pelayanan / Akomodasi |
|
Keamanan |
|
SUMMARY
Hutan Pinus Pengger adalah tempat wisata yang sebaiknya anda datangi pada sore atau malam hari, karena keindahannya muncul pada waktu tersebut. |
4.2
|