Bakmi Jowo Mbah Gito Jogja
Bakmi Jowo Mbah Gito, Warung kuliner yang satu ini sebenarnya sudah lama eksis namun baru mulai hits kurang lebih di tahun 2014. Kenapa kami bilang demikian? Karena kami merupakan salah satu pelanggan warung ini jauh sebelum warung ini hits di media sosial. Dulu kami suka makan menu Gado-gado yang kini telah tiada lagi. Warung Bakmi Jowo Mbah Gito sekarang telah men-spesialisasikan pada menu-menu yang favorit dan fast moving.
Warung kuliner di tengah kota Jogja ini juga mengalami perubahan bentuk yang cukup signifikan. Dengan bermodal kreatifitas, warung yang tadinya ramai pada waktu-waktu tertentu saja, Kini setiap hari ramai dikunjungi traveler seantero tanah air. Bentuk Warung Mbah Gito pada waktu itu biasa saja, mungkin tidak ada orang yang mengabadikannya.
Tetapi ketika warung ini bersolek dengan kreatif, Gambar warung Bakmi Jawa Mbah Gito bertebaran di dunia maya, terutama instagram dan path. Hal ini lah yang menjadi salah satu pemicu ketertarikan pengunjung.
Warung Bakmi Jowo Yang Ramai Pengunjung
Tapi jika pengen makan disini, kamu harus siap mental. Disebabkan publisitas yang demikian hebat di media sosial, membuatmu harus teguh untuk menanti pesanan cukup lama. Antrian biasanya hingga ke pintu masuk. Sebaiknya kalau mau kesana agak longgar, ya siang hari, kalau sehabis magrib pasti akan ramai.
Sebenarnya yang bikin lama bukan proses memasaknya atau jumlah pesanan yang sedang queue. Tapi begini, Setelan warung ini membuat orang tidak terburu-buru untuk Makan langsung pergi. Biasanya beberapa pengunjung santai-santai sambil ngobrol ngalor ngidul setelah mereka menyelesaikan hidangannya. Inilah yang bikin lama, karena suasana santai dan kebetulan warung ini cukup lumayan enak untuk sekedar nongkrong lama-lama. Ingat, Ini bukan Seven Eleven yang hanya butuh waktu average 5 menit untuk transaksi per-orang.
Suasana Warung yang Sangat Kental Kental Nuansa Jawa.
Warung Bakmi Jowo Mbah Gito sangat kental bernuansa budaya Jawa khususnya Jogja. Struktur bangunannya semua menggunakan kayu, bahkan kayu-nya bekas kayu kandang sapi katanya. Warung ini tidak ber AC namun semilir, karena dikerumuni pohon besar. Semua pelayan di warung ini memakai baju adat lurik jawa. Blackboard yang terpampang didepan warung pun menggunakan Aksara Jawa. Bisa bacanya? Jang Hansol aja bisa, masa kamu nggak bisa?
Ambiance di warung Bakmi Mbah Gito ini sangat kental nuansa Jawa. Di dalam warung terdapat set peralatan wayang kulit, hiasan interior antik yang semuanya tertata secara rapi dengan berbahan dasar kayu. Alunan musik yang diperdengarkan di sini biasanya Langgam Jawa atau Klenengan. Jangan berharap ada lagu Trance nya Dash Berlin atau Gothic Metal nya NightWish disini ya gaes. Berharaplah ada Langgam Kebo Giro yang diperdengarkan, sehingga ketika saat kamu jadi pengantin nanti, itu pertanda udah saatnya pengantin masuk ke gedung. Paham nggak gaes?
Suasana di dalam Warung.
Disini kamu boleh memilih untuk menikmati santapanmu dengan duduk atau lesehan. Beberapa spot diatur untuk kapasitas banyak orang, jangan khawatir, ada tatanan yang khusus buat kamu yang suka mojok. Meskipun tak ber-AC, membawa anak-anak tak mengapa. Mereka tak akan menangis kerana kepanasan. Disini hawanya semilir, meski begitu disini tak ada larangan merokok. Jadi ya tentukan sendiri tempat dudukmu.
Kalau kamu beruntung mungkin kamu bisa ketemu artis atau pesohor disini. Lihat aja portofolio foto yang terpampang di dekat kasir. Di dalam warung dekat kasir, memang terdapat beberapa foto yang dipajang, tentu saja foto kami nggak ada disitu, yang terpajang disitu pastilah influencer atau pesohor-pesohor yang sudah punya nama besar.
Coba pantengin satu-satu apakah ada fotomu disitu? Kalo ada berarti kamu terkenal. Kamu juga bisa minta foto ama Mbah Gito, yang punya warung. Mbah Gito orangnya ramah dan mau diajak foto selfie. Segeralah berfoto bareng beliau, sebelum dirimu terkenal dan nggak punya waktu luang untuk main kemari dengan bebas.
Menu di Warung Bakmi Jawa Mbah Gito
Mari kita membahas menu. Untuk sekarang ini menu yang tersedia dan favorit adalah Bakmi. Disamping itu mereka juga menyajikan :
- Bakmi
- Nasi Goreng
- Magelangan
- Bakmi
- Capcay
- Bihun.
- Rica-rica
- Teh Poci
- Teh Gula Batu
- Aneka Minuman
- Saparela
Tetapi bagi kami yang paling membuat lidah bergoyang adalah menu Rica-Rica Ayam Kampung-nya, Cobalah! Itu adalah menu favorit kami, ditambah Teh Gula Batu. Rasa-rasanya andaikata Raisa lewat pun, Kami gak akan menggubrisnya. Untuk harga kami pikir worthed lah, tidak mahal, tidak juga murah.
Sebelum ketiduran setelah kenyang makan dan ngantuk kena angin semilir di warung ini, Sebaiknya dari situ kamu bisa melanjutkan wisata ke Gembira Loka Zoo atau Museum Dirgantara Mandala. Atau bisa mampir ke XT Square untuk melihat Museum Tipuan Mata DeMata, atau selfi-welfi di Selfie Park Jogja. Kalau udah terlanjur malam, kamu bisa lanjut ke Sindu Edupark, Tugu Pal Putih, atau nyantai di Jalan Malioboro sambil mengenang masa lalu. Jangan lupa untuk membeli oleh-oleh Bakpia sebelum balik ke kota asalmu.
Akses ke Warung Bakmi Mbah Gito.
Warung Bakmi Mbah Gito sangat mudah dijangkau karena letaknya yang masih dalam kota Yogyakarta. Kamu bisa menggunakan jasa transportasi pribadi, umum atau online. Namun jika kamu pecinta TransJogja, agak sulit untuk menjangkaunya kecuali kamu rela jalan kaki agak jauh. Halte terdekat adalah halte tak beratap di depan Politeknik BSI Jl. Gedongkuning, setelah itu kamu harus berjalan kaki kira-kira 500 meter.
Membawa kendaraan pribadi atau bersepeda akan lebih mempermudah akses kesana. Area parkir di Warung Bakmi Mbah Gito juga sudah diperluas untuk menampung banyak mobil. Jalur menuju warung ini memang jalur alternatif sepeda untuk short cut dari jalan besar satu ke yang lainnya. Cirinya adalah jika kamu udah ketemu gedung Bawaslu DIY (dari arah timur), Nah parkir di lapangan depan situ aja gak usah di depan warung yang berkelok. Jika parkir disitu kamu akan membikin kemacetan.
Jika kamu sedang malas nyetir karena kecapekan karena turbulensi di pesawat saat perjalanan ke Jogja, Kamu bisa cari rental mobil di Jogja yang bisa kamu pesan melalui Whatsapp. Tour wisata kuliner di Jogja, ini tidak akan membuatmu kecewa karena rasa dan harganya. Selamat menikmati kuliner Mbah Gito.
Peta Lokasi & Informasi pendukung di Bakmi Jowo Mbah Gito
Jenis Lokasi | Warung Makan / Restaurant |
---|---|
Wahana / menu | Bakmi, Nasi Goreng, Magelangan, Capcay, dll |
Fasilitas | Toilet, Mushola, Parkir, |
Penginapan | Hotel, Homestay |
Tarif Masuk | Free |
Area Parkir | Luas |
Tarif Parkir | 2K Motor, 5-10K/mobil. |
Jam buka | Senin-Jumat : 11.00-23.00, Sabtu 16.00-23.00 |
Jarak Tempuh | +/- 20 menit |
Buat Balita | Fair |
Peta Lokasi / Map | -7.813363,110.3971575 |
Beri Komentarmu terhadap Bakmi Jowo Mbah Gito.
Atraksi / Daya Tarik |
|
Informasi |
|
Fasilitas / Sarana Pendukung |
|
SDM / Manajemen |
|
Pelayanan / Akomodasi |
|
Keamanan |
|
SUMMARY
Bakmi Jowo Mbah Gito adalah sebuah warung bakmi jowo khas jogja yang bernuansa kental budaya jawa. Menunya bervariasi dan enak untuk dinikmati. |
4.4
|