Kraton Yogyakarta Hadiningrat
Kemana Anda pergi ketika pertama kali datang ke Yogyakarta? Ke Candi Prambanan? Ke Pantai Parangtritis? Atau Goa Pindul? Atau Pantai Nglambor? Tunggu dulu. Kalau Kamu datang dari jauh dan suka dengan hal-hal yang berbau kebudayaan dan sejarah, tempat pertama yang perlu didatangi adalah Kraton Yogyakarta. Tidak ada Jogja tanpa kraton. Ungkapan itu barangkali sepintas terdengar seperti hiperbola. Tapi inilah pusat kota Yogyakarta sekaligus pusat Kebudayaan Jawa selama hampir beberapa abad.
Tepatnya di sebelah selatan titik yang dikenal sebagai titik nol kilometer oleh warga Jogja. Tempat di mana orang berbagai penjuru Indonesia hingga mancanegara berkumpul menikmati suasana ramah dan damai khas Yogyakarta.
Kraton Yogyakarta Hadiningrat adalah istana dan tempat tinggal Raja Yogyakarta beserta keluarga dan para abdi dalem. Dibangun pada tahun 1755, hingga kini masih digunakan sebagai istana dan cagar budaya. Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat terbuka untuk umum dari jam 09.00 hingga pukul 14.00. Khusus hari Jumat sampai jam 11.00.
Mengunjungi Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Ada alasan lain mengapa Kraton Yogyakarta Hadiningrat adalah tempat pertama yang wajib dikunjungi. Di Kraton, Anda bisa mengagumi kemegahan kraton yang telah berdiri sejak 3 abad yang lalu. Pengunjung diperbolehkan melihat benda-benda koleksi milik raja serta keluarganya, mengamati kehidupan abdi dalem, hingga menyaksikan pertunjukan seni dan upacara kraton. Benda-benda bersejarah dan bangunan-bangunannya yang masih tersisa disana, mencerminkan kehebatan dan keagungan budaya nusantara pada masa itu, hingga sekarang.
Jika kamu datang bersama rombongan, kamu bisa menggunakan jasa guide untuk menjelaskan detail mengenai setiap ruangan. Kamu akan diantar menelusuri sudut-sudut Kraton Jogja hingga ke dalam. Kamu tidak akan merasa capek ketika berjalan-jalan di dalam keraton karena trip wisata ini bernuansa indoor, meskipun kamu kadang harus berpindah-pindah gedung.
Suasana Kraton Yogyakarta Hadiningrat
Ketika memasuki keraton, kamu pasti akan merasa seperti terbawa pada masa lampau. Ornamen bangunan, ukiran detail dan tata letaknya dirancang dengan sedemikian hebatnya pada waktu itu. Meskipun telah mengalami beberapa kali renovasi, sisa-sisa unsur klasik masih banyak terdapat di setiap sudut keraton. Pada saat-saat tertentu terdapat event seperti grebek, pisowanan, pagelaran tari dan berbagai kegiatan yang sangat kental nuansa budayanya.
Kraton Jogja juga tempat yang bagus untuk setting foto pre-wedding dengan nuansa klasik. Didalam banyak spot-spot klasik yang bisa kamu explore sebagai background foto. Tetapi tidak semua spot atau ruangan yang ada boleh kamu masuki. Tentu ada ruangan yang hanya boleh dilihat dari kejauhan. Karena memang ada hal-hal yang tidak bisa semua orang memegang atau melihatnya dari dekat.
Di luar kraton, di sisi utara dan selatan, terdapat dua lapangan besar yang menjadi tempat nongkrong warga Jogja segala umur. Di sisi utara dikenal dengan nama Alun-alun Utara dan sisi selatan disebut Alun-alun Kidul. Kamu bisa bersantai di sini sembari menikmati sejumlah kuliner yang dijajakan oleh pedagang di sekitar alun-alun. Biasanya sih suka pada pesen jagung bakar atau roti bakar, atau menikmati wedang ronde. Kalau semisal mengajak anak-anak, mereka bisa bermain di alun-alun dengan naik becak hias atau meniup gelembung sabun.
Selain berkunjung Kraton, sejumlah spot wisata lain dapat dicapai hanya dengan berjalan kaki sebentar, seperti Museum Kereta Karaton, Taman Sari Water Castle, Benteng Vredeburg, Malioboro, Pasar Beringharjo, Taman Pintar, dan Masjid Gedhe Kauman.
Akses dan Tips di Keraton Yogya.
Letaknya di jantung Jogja, membuat wisatawan tak memiliki kesulitan untuk mengunjunginya. Jika hendak menuju Kraton Yogyakarta, kamu bisa menggunakan alat tranportasi pribadi baik berupa sepeda, motor atau mobil juga tansportasi umum, seperti shuttlebus, taksi online, becak atau bentor. Jika malas naik bentor karena takut kalo belok membahayakan, kamu bisa cari rental mobil di jogja yang berlimpah dan berharga murah. Tour wisata di Kraton Yogyakarta akan membuatmu menambah khazanah tentang budaya.
Pada saat mengunjungi kraton kami harap kamu mengikuti tata aturan yang sudah ditetapkan. Bagaimanapun juga kraton adalah tempat tinggal, jadi kamu tidak boleh sembarangan di rumah orang. Kamu harus sopan dan santun seperti pramuka. Jangan asal sentuh barang yang ada di Kraton, karena memang ada beberapa perabotan yang usianya sudah lama.
Harga Tiket Masuk, Peta Lokasi & Informasi pendukung di Kraton Yogyakarta Hadiningrat
Jenis Lokasi | Istana Raja |
---|---|
Wahana | Keraton |
Fasilitas | Toilet, Mushola, Parkir, Warung Makan |
Penginapan | Hotel, Homestay |
Tarif Masuk | 5-25K |
Tarif Sewa Tenda | 6-20K |
Area Parkir | Luas, Bisa di Alun-alun, Lap Parkir Ngabean, Atau Taman Sari |
Tarif Parkir | 5-10K/mobil. 15-30K/bus |
Jam buka | 09.00-14.00, hari jumat 09.00-11.00 |
Jarak Tempuh | +/- 10 menit |
Buat Balita | Fair |
Peta Lokasi / Map | -7.8052845,110.3620144 |
Beri Komentarmu tentang Kraton Yogyakarta.
Atraksi / Daya Tarik |
|
Informasi |
|
Fasilitas / Sarana Pendukung |
|
SDM / Manajemen |
|
Pelayanan / Akomodasi |
|
Keamanan |
|
SUMMARY
Kraton Yogyakarta adalah pusat peradaban jawa sekaligus tempat tinggal raja mataram beserta keluarganya. |
4.5
|