Makam Raja Imogiri Jogja : Sebuah Wisata Ziarah

Makam Raja Imogiri Jogja

Bagi pecinta wisata ziarah dan budaya, Makam Imogiri adalah tempat yang sesuai. Terletak di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istiwewa Yogyakarta. Makam Imogiri merupakan makam Raja-raja Kerajaan Mataram. Dibangun tahun 1632, Makam ini masih dipergunakan sampai sekarang untuk memakamkan keturunan raja-raja Mataram baik yang bertahta di Kasultanan Yogyakarta maupun Kasunanan Surakarta. Suasananya sepi, hawanya adem, nuansa mistisnya ada, apalagi jejak sejarahnya.

Berpakaian adat Jawa ketika hendak ziarah ke Makam Raja Imogiri. Foto Ig : @edaningd

Ada Syarat Tertentu buat Ziarah ke Makam Imogiri?

Makam ini terletak di perbukitan, sehingga untuk menuju ke sana diperlukan fisik yang memadai. Banyak anak tangga mendaki yang harus kamu lalui untuk bisa sampai ke kompleks makam utama. Bagi yang hanya sekedar ingin menghitung anak tangga, bisa cukup berada diluar komplek makam. Akan tetapi, apabila berniat ziarah dan masuk ke komplek makam, maka pengunjung diharuskan mengganti pakaiannya dengan pakaian adat yang sudah disediakan.

Pernah memakai baju adat Jawa (kemben)? Saya jamin anda yang perempuan akan kelihatan lebih cantik dan seksi dan yang laki-laki akan kelihatan berwibawa. Silakan dicoba kalau nggak percaya.

Makam ini juga tidak buka tiap hari, Kamu hanya bisa mengunjunginya pada hari Minggu, Senin dan Jumat saja. Selama bulan ramadhan juga tutup. Jadi jangan sampai kejadian kamu datang kesana, pintu makam tertutup untukmu.

Aktifitas Ziarah di Makam Raja Imogiri

Jika niatmu kesini adalah untuk wisata, maka tak perlu masuk ke dalam kompleks makam utama. Cukup di sekitaran saja kamu sudah bisa selfie-selfie atau beristirahat setelah kecapekan menaiki tangga. Namun jika niatmu adalah ziarah, maka persiapkanlah fisik dan batinmu. Disini kamu harus fokus untuk mendoakan para raja-raja yang telah wafat dan berharap doamu menjadi keberkahan.

Suasana damai di Makam Imogiri. Ig @jalma_parakrangan

Setelah memakai baju yang diperbolehkan, kamu akan dibimbing masuk ke kompleks utama makan oleh seorang pemandu (juru kunci). Kamu dipersilahkan untuk mendekat ke makam dan berdoa sesuai keyakinanmu. Di makam ini kamu bisa berziarah ke makam Sultan Agung, Susuhunan Pakubuwana I sampai yang ke XII, Sultan Hamengkubuwono I, III sampai yang ke IX. Jika kamu beragama Islam, sempatkan-lah shalat di masjid didalam kompleks makam, dimana masjid tersebut merupakan masjid tempat mensholati jenazah raja-raja yang hendak dimakamkan.

Larangan di Makam Raja-raja Imogiri.

Di dalam komplek makam tersebut tentu tidak boleh melakukan hal-hal yang diluar aturan, akan ada pegawai/juru kunci yang mendampingi ketika ziarah. Banyak pengunjung yang menyepi bertirakat di komplek makam ini.  Tentu di makam manapun kamu tidak boleh ketawa-ketawa, bercanda atau lari-larian. Kamu harus khidmat jika niat betul ingin berziarah.

Suasana Hening di Makam Raja Imogiri. Foto Ig : @frissaerina

Menghitung Tangga di Makam Raja-raja Imogiri.

Suasananya di sini sangat mistis namun damai. Ada satu trivia yang cukup menarik disini. Apabila kamu bisa menghitung jumlah anak tangga yang kamu lalui saat naik dan saat turun dengan jumlah yang sama, berarti kamu punya daya ingat dan kemampuan hitung yang hebat :). Silahkan dicoba namun aturlah nafas dengan baik terlebih dahulu. Jangan sampe ngos-ngosan lalu pingsan.

Dapat kamu lihat dan bayangkan di foto ini, betapa paha, betis dan dengkulmu akan menderita jika niatmu ziarah ke makam tidak dibarengi dengan fisik yang memadai. Kalo istilah anak pendaki, tangga ini nge-track dan bonusnya dikit. Saran kami, sebelum kesini berlatihlah naik turun tangga di kantor atau kampusmu. Karena jika kamu ngga kuat sampai atas, rasanya akan sia-sia.

Tangga Menuju Makam Raja Imogiri. Foto ig : @pherophero

Makam yang tak lekang oleh zaman.

Makam ini dibangun sudah lama dan sudah melewati tahun-tahun dengan bermacam kejadian alam. Seperti misalnya Letusan Krakatau tahun 1887, Gempa Jogja tahun 2006 dan yang paling aktual adalah Bencana longsor di tahun 2019. Sebagian tanah di dekat tangga longsor setelah diguyur hujan deras. Namun makam itu tetap tegak berdiri diatas bukit. Longsor di makam imogiri ini terjadi pada bulan Maret tahun 2019.

Longsor makam imogiri. Foto : Merah Putih

Aktifitas Lain di dekat Makam Imogiri.

1. Bersepeda.

Makam Imogiri terletak di perbukitan, jalan menuju kesana agak naik turun dan cukup menantang. Biasanya para pecinta gowes senang mendengar hal ini dan pasti akan mencobanya. Silahkan bersepeda ke daerah sini, temukan Cagar Alam Imogiri atau Makam Seniman di daerah situ yang udaranya masih segar dan hawanya menyejukkan.

2. Gurah.

Daerah Imogiri terkenal akan teknik pengobatan atau terapi gurah. Sebuah terapi untuk mengeluarkan cairan-cairan yang dipercaya tidak bagus untuk tubuh dari dalam kerongkongan. Terapi ini disinyalir dapat membuat kualitas suara meningkat, sehingga banyak kabar terdengar bahwa para penyanyi terkenal datang kemari untuk gurah.

Penulis sendiri pernah mencoba gurah, hanya sekedar mencoba saja. Tak ada niat untuk memperbaiki kualitas suara yang jika diperdengarkan maka burung gereja akan terbirit-birit. Pengen tau rasanya? Agak lumayan pedes di hidung.

Akses ke lokasi

Rute menuju ke sini sangatlah mudah dan jalannnya pun relatif mulus. Tanjakan hanya ada saat  memasuki jalan menuju makam selepas dari kecamatan Imogiri. Untuk sampai ke destinasi wisata ziarah Makam Raja-raja Imogiri di hari Minggu, Senin dan Jumat, Kamu bisa memakai moda tranport pribadi baik berupa sepeda, motor atau mobil.

Jika malas nyetir mobil karena nantinya kamu bakalan butuh tenaga ekstra untuk menaiki tangga makam yang jumlahnya ratusan, Kamu bisa hubungi rental mobil di Jogja yang berharga murah. Tour wisata ziarah di daerah Bantul ini akan membuatmu otot kakimu semakin kuat dan berwibawa setelahnya.

Peta Lokasi & Informasi pendukung di Makam Raja-Raja Imogiri Jogja

Info Tambahan :

Kami yakin setelah selesai dengan acaramu di Makam Imogiri ini, kamu bakalan merasa lapar. Memang disini ada yang berjualan makanan dan minuman. Namun jika dirasa kuliner-nya kurang berkarakter kamu bisa mengunjungi Bale Raos Jogja, Sebuah rumah makan yang bernuansa kental Kraton Jogja. Masih nyambung dengan trip ke makam raja-raja, karena yang dihidangkan pun makanan ala raja.

Namun apabila jaraknya kejauhan dan kamu keburu lapar, Kamu bisa singgah di warung sate klathak Pak Pong atau Pak Bari yang sudah terkenal seantero Jogja. Lokasinya relatif dekat dari Imogiri. Apabila kamu ngga suka kambing, maka alternatifnya adalah Bakmi Jowo Mbah Gito.

Beri Komentarmu tentang Makam Raja Imogiri.