Wisata Candi Prambanan
Udah pernah trip Wisata Candi Prambanan belum? Jangan terlalu katrok, Candi Prambanan itu merupakan Candi Hindu paling eksotis di dunia, nggak ada tandingannya. Jadi kalo kamu belum pernah kesana, berarti hidupmu kurang piknik. Candi Prambanan ini letaknya di Jogja apa Klaten? Dua-duanya benar, karena kompleks candi ini terletak di kecamatan Prambanan, Kab. Sleman dan kecamatan Prambanan, Kab. Klaten.
Letaknya unik kan? Candi Prambanan ini sebagian besar terletak di wilayah desa Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kab. Sleman, Propinsi DI Yogyakarta sedangkan pintu masuk kompleks Candi Prambanan terletak di wilayah desa Tlogo, Kec. Prambanan, Kab Klaten Propinsi Jawa Tengah. Untung Jogja dan Jateng bersahabat jadi ngga rebutan, nggak kayak suporter bola.
Candi ini adalah merupakan Situs Warisan Dunia / World Heritage UNESCO, Candi Hindu terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu candi terindah di Asia Tenggara. Arsitekturnya berbentuk tinggi dan ramping sesuai dengan arsitektur candi hindu pada umumnya, dengan candi Siwa sebagai candi utama yang memiliki ketinggian mencapai 47 meter. Candi utama ini paling tinggi di antara kompleks gugusan candi lainnya. Saking kerennya Candi Prambanan ini, membuat daya tarik kunjungan wisata yang cukup besar dari seluruh indonesia dan dunia.
1. Wisata Candi Prambanan : Sejarah dan Bangunan
Candi ini pertama kali dibangun sekitar tahun 850 Masehi oleh Rakai Pikatan, kemudian disempurnakan dan diperluas oleh Raja Lokapala dan Rakai Balitung. Berdasarkan prasasti Siwagrha tahun 856 M, bangunan suci ini dibangun sebagai pusat keagamaan atau tempat peribadatan umat hindu pada masa itu. Pintu masuk ke kompleks candi ini terdapat di empat arah penjuru mata angin, akan tetapi yang mengarah bangunan ini terletak dari arah timur, maka pintu masuk utama candi ini adalah dari Desa Tlogo yang terletak di timur candi. Kompleks candi terdiri dari:
- 3 buah Candi Trimurti: candi Siwa, Wisnu, dan Brahma
- 3 buah Candi Wahana: candi Nandi, Garuda, dan Angsa
- 2 buah Candi Apit: terletak antara barisan candi-candi Trimurti dan candi-candi Wahana di sisi utara dan selatan
- 4 buah Candi Kelir: terletak di empat penjuru mata angin tepat di balik pintu masuk komplek atau wilayah inti
- 4 buah Candi Patok: terletak di empat sudut wilayah komplek
- 224 Candi Perwara: tersusun dalam 4 barisan jumlah candi dari barisan terdalam hingga terluar: 44, 52, 60, dan 68
Kalau ditotal maka terdapat total 240 candi di kompleks Prambanan. Aslinya terdapat 240 candi besar dan kecil di kompleks Candi Prambanan. Tetapi kini hanya tersisa 18 candi; yaitu 8 candi utama dan 8 candi kecil di wilayah inti serta 2 candi perwara. Masih Banyak candi perwara yang belum dipugar, dari 224 candi perwara, baru dua yang sudah dipugar, yang lainnya hanya tumpukan batu yang berserakan. Dan memang tidak mudah memugar ratusan candi tersebut kalau tidak ada petunjuk konkretnya, meskipun proses penelitian arkeologi masih berlanjut hingga saat ini.
2. Wisata Candi Prambanan : Legenda Pembuatan Candi
Bangunan candi ini pernah rusak akibat gempa bumi pada abad ke-16. Meskipun tidak lagi menjadi pusat keagamaan dan ibadah umat Hindu, candi ini masih dikenali dan diketahui keberadaannya warga sekitar. Penduduk lokal tahu adanya candi ini, namun mereka tidak tahu latar belakang sesungguhnya dan siapakah yang menciptakan rangkaian monumen indah ini.
Sebagai hasil imajinasi dan rekaan jawaban dari pertanyaan pertanyaan yang sulit dijawab waktu itu, muncul-lah dongeng lokal untuk menjelaskan asal usul kompleks candi ini yaitu sebuah kisah tentang perempuan cantik bernama Roro Jongrang, yang dikutuk menjadi arca. Kamu mau dikutuk jadi arca?
Cerita Legenda Rara Jongrang dan Bandung Bondowoso
Candi Prambanan disebut juga Candi Roro Jongrang karena diyakini oleh sebagian masyarakat bahwa legenda tersebut berkisah tentang seorang pangeran bernama Bandung Bondowoso yang jatuh cinta kepada seorang putri yang bernama Rara Jongrang. Karena sang putri tidak kuasa untuk menolak cinta Bandung Bondowoso maka sang putri mengajukan syarat yaitu membuat candi dengan jumlah 1.000 dalam waktu semalam.
Permintaan mustahil Roro Jongrang tersebut disanggupi dan hampir dipenuhi oleh Bandung Bondowoso. Namun karena Roro Jongrang tidak cinta terhadap Bandung Bondowoso, akhirnya Roro Jongrang pada malam itu meminta bantuan warga desa untuk menumbuk padi dan melakukan hal-hal yang memicu ayam jantan berkokok, sehingga ribuan jin yang membantu Bandung Bondowoso membuat candi, pulang sebelum menyelesaikan pekerjaannya. Pada waktu itu Bandung Bondowoso sudah menyelesaikan 999 candi, Mengetahui dirinya dicurangi, Ia marah dan mengutuk Roro Jongrang menjadi arca yang ke 1.000.
Ternyata, Setelah dilakukan penelitian arkeologi terhadap Candi Prambanan, akhirnya ditemukan kesimpulan bahwa sebenarnya kisah pembangunan Candi Prambanan yang beredar selama ini hanyalah sebuah rekaan / mitos belaka. Patung yang di-identik-kan dengan Roro Jonggrang di Candi Prambanan itu ternyata merupakan patung Dewi Durga, salah satu perwujudan dewa di agama Hindu. Nah sampai disini kamu masih percaya kalau cintamu bakal diterima kalo gacoan yang kamu tembak memberikan syarat? Pikir lagi deh.
Setelah pemugaran besar-besaran di awal dekade 90-an, Candi Prambanan kembali menjadi pusat peribadatan agama Hindu. Karena apa, ternyata terdapat cukup banyak masyarakat penganut agama Hindu yang tinggal di sekitar Yogyakarta, Klaten dan sekitarnya. Tiap tahun warga Hindu tersebut, berkumpul di candi Prambanan untuk menggelar upacara pada hari suci Galungan, Tawur Kesanga, dan Merayakan Nyepi.
3. Sendratari Ramayana
Prambanan juga memiliki relief candi yang memuat kisah Ramayana. Menurut para arkeolog, relief itu relevan dengan kisah Ramayana yang disampaikan secara lisan turun temurun. Di seberang sungai Opak ada kompleks Gedung pertunjukan Trimurti, yang rutin menggelar Sendratari Ramayana.
Panggung pertunjukan tersebut tepat terletak di seberang candi di sebelah barat sungai dengan latar belakang Candi Prambanan yang kalau malam disoroti cahaya lampu, sangat eksotis. Ada Panggung pementasan terbuka yang hanya digunakan jika musim kemarau, sedangkan saat musim hujan, pertunjukan dipindahkan di panggung tertutup.
Tari wayang orang Ramayana ini adalah tradisi keraton Jawa (Jogja dan Solo). Biasanya pementasan tari hanya ada di keraton saja dan namun sekarang pertunjukkan tari bisa juga di luar kraton, salah satunya di Candi Prambanan ini. Kamu bisa menari gak? Jangan cuma bisa menari diatas penderitaan orang lain loh ya.
Awal mula Sendratari Ramayana.
Gagasan awal dari Sendratari Ramayana berawal dari ide GPH Djatikoesoemo yang pernah menjabat sebagai Menteri Pariwisata, pada tahun 1960-an beliau terinspirasi saat menyaksikan pertunjukan Royal Ballet of Cambodia yang dipentaskan di depan Angkor Wat. Setelah kembali ke Indonesia, GPH Djatikoesoemo berniat mementaskan sebuah pagelaran tari yang ditampilkan di depan Candi Prambanan untuk meningkatkan kunjungan wisata Indonesia.
Awalnya pementasan ini masih menggunakan istilah Ramayana Ballet, namun istilah tersebut diubah menjadi Sendratari Ramayana sampai sekarang. Sendratari Ramayana ini biasanya dihelat malam hari di setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Mulai pukul 19.30–21.30 WIB. Kamu bisa memilih untuk menonton di panggung terbuka atau tertutup, sendirian atau berduaan, bayar yang murah atau bayar yang mahal.
4. Candi Prambanan : Gempa Jogja dan Pengaruhnya.
Pada 27 Mei 2006 pagi, Gempa bumi dahsyat dengan kekuatan 6,2 SR menghantam daerah Jogja dan sekitarnya. Gempa dahsyat ini menyebabkan kerusakan hebat terhadap rumah, bangunan dan menyebabkan banyak korban meninggal dunia. Gempa ini berpusat pada patahan tektonik Opak yang uratnya mengarah ke Candi Prambanan. Salah satu bangunan yang rusak adalah kompleks Candi Prambanan, khususnya Candi Brahma.
Beberapa waktu kemudian dilakukan restorasi sehingga situs ini dibuka kembali untuk kunjungan wisata. Pada tahun 2009 pemugaran candi selesai namun ruang dalam candi utama tertutup untuk kunjungan wisatawan dengan alasan keamanan. Jangan takut, Pasanganmu ada disebelahmu kan? Dia kan slalu menjagamu.
5. Wisata Candi di sekitar Prambanan
Lembah dan dataran di sekitar Candi Prambanan kaya akan peninggalan arkeologi. Candi cantik ini dikelilingi beberapa candi lainnya. Tak jauh di sebelah utara candi Prambanan terdapat reruntuhan candi Lumbung, candi Bubrah dan Candi Sewu. Disebelah timur, terdapat candi Plaosan. Di sebelah baratnya ada Candi Kalasan dan Candi Sambisari. Sementara di bagian selatan ada Candi Sojiwan, Candi Barong, Keraton Ratu Boko, Candi Banyunibo, dan Candi Ijo yang terletak di atas perbukitan. Jadi kalo kamu punya minat sejarah, budaya dan arkeologi yang besar, ga usah jauh-jauh, di daerah ini kamu bisa puas-puasin diri wisata candi dan Ga cukup sehari.
Informasi pendukung & Peta Lokasi Candi Prambanan.
Jenis Lokasi | Cagar Budaya Candi, Sendratari |
---|---|
Wahana | Sunset, Sepeda Melayang, Ayunan Melayang, Taman |
Fasilitas | Resto, Toilet, Masjid, Pemandu, Pasar Kerajinan |
Penginapan | Ada |
Tarif Masuk | 25-40K |
Tarif Sendratari | 125-150K |
Area Parkir | Luas |
Tarif Parkir | 5-10K/mobil. |
Jam buka | 07.00-17.00 |
Jarak Tempuh | +/- 45 menit |
Buat Balita | No |
Peta Lokasi | -7.752021,110.491467 |
Akses Ke Lokasi
Untuk sampai ke Candi Prambanan, kamu bisa menggunakan alat tranportasi pribadi baik berupa sepeda, motor atau mobil. Kamu juga bisa naik transjogja yang murah dan ber-AC sangat dingin. Tapi, jika kamu sedang malas naik bis karena bawa rombongan dan bawaan banyak banget, kamu bisa cari rental mobil di jogja yang paham cara menikmati sendratari ramayana. Tour wisata candi Prambanan ini akan membuatmu capek tapi bahagia.
Beri Komentarmu tentang Candi Prambanan.
Atraksi / Daya Tarik |
|
Informasi |
|
Fasilitas / Sarana Pendukung |
|
SDM / Manajemen |
|
Pelayanan / Akomodasi |
|
Keamanan |
|
SUMMARY
Candi Prambanan adalah bangunan pemujaan umat hindu yang diakui UNESCO sebagai world heritage dan merupakan candi yang paling cantik se asia tenggara. |
4.6
|